Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Makhluk sosial bukan makhluk pengguna jejaring sosial

Saya yakin diantara anda pasti ada yang pernah merasa jenuh terhadap jejaring sosial. Apapun brand nya tetap saja saat anda jenuh anda bingung dan bisanya langsung mengshare kejenuhan anda di jejaring tersebut semisal "BETEEEEEE", "BT tingkat dewa", "Mulai jenuh", "Membosankan", dls. Lantas saat anda merasa seperti itu apa yang akan anda lakukan? Biasanya seseorang mengatasi kejenuhan dengan bermain, ngobrol bersama teman, nonton bareng teman, dls. Kejenuhan ini akan hilang saat kita benar-benar bertatap muka langsung dengan teman-teman kita, bukannya bertatap foto melalui sebuah "kotak-ajaib". Berdasarkan buku sosiologi terbitan manapun, intinya menyatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Nah dari situlah ada suatu keharusan manusia untuk berinteraksi satu sama lain di dunia nyata melalui komunikasi yang interaktif. Dari interaksi di dunia nyata kita akan merasakan ekspresi sebenarnya dari lawan bicara kita, bukan ekspresi bo'

Menulis saja

Sebenarnya apa yang akan saya tulis ini tidaklah terkonsep dengan benar, namun itu tidaklah menghambat kreatifitasku untuk menulis. Memang sebenarnya tulisan yang tidak direncanakan belum tentu bernilai baik. Namun nilai dari tulisan seperti ini adalah pembiasaan. Sangat disayangkan apabila ada waktu yang terbuang untuk diam, ataupun berpikir berlama-lama. Namun dengan menulis terlebih dahulu, hal ini akan menstimulasi otak untuk berpikir kemudian. Memang pada awalnya tulisan tidak akan terlalu "bernilai" namun seiring perjalanan waktu, saat apa yang dahulu dituliskan dibaca ulang, pastilah ada suatu pemikiran lain yang timbul untuk memperbaiki nilai dari tulisan ini sehingga secara bertahap terdapat suatu perbaikan-perbaikan yang menjadikan tulisan yang awalnya asal-asalan menjadi tulisan yang berkualitas. Sehingga pembaca akhirnya merasa bahwa tulisan ini memang bermanfaat bagi mereka.