seleksi amal
pernahkah
terpikir apa yang dulu kita ingat sebelum terlahir didunia ini?
sebelum jasad terbentuk, sebelum ruh ditiup, sebelum kita menangis menghirup
udara...
katanya ruh kita ditanyai Tuhan beberapa pertanyaan mengenai takdir, katanya ruh kita diberikan waktu tengat untuk meninggalkan jasad, katanya ruh kita menyanggupi segala penawaran yang Tuhan berikan untuk kita saat nanti terlahir didunia.
adakah seseorang yang mengingat semua penawaran itu? adakah yang tahu takdirnya sendiri seperti apa yang ditetapkan oleh Tuhan dahulu terhadap dirinya? apakah ruh dapat menyimpan dan mengingat semua percakapan yang pernah dia dengar dan ucap?
jika memang kita bisa membongkar ingatan ruh kita sendiri maka tak ada lagi misteri tentang takdir kita sendiri yang sedang dijalani dan apa yang akan terjadi dikemudian hari termasuk kapan kita akan meninggal... namun siapa yang bisa? tak seorangpun...
adakah jalan yang lain untuk mengetahui takdir kita? ada...
bagaimana caranya? melihat isi lauh mahfudz...
katanya segala sesuatu perihal alam dunia beserta segala isinya termasuk takdir tiap2 manusia sudah tercatat di lauh mahfudz... namun apakah kita dapat membukanya? pernah dahulu kala iblis mencoba melihat isi dari lauh mahfudz namun baru mendekatinya saja sudah diserang oleh malaikat penjaga hingga tidak berkutik dan menyerah... mau mencoba? menembus satu langitpun kita sudah tak sanggup....
adakah cara lain melihat takdir kita? bertanya kepada orang ustadz? orang pintar? kyai? bahkan dukun? begini yah, sebelum menanyakan tadir kita akan bagaimana terhadap orang lain tanyakan dulu takdir mereka masing2 apakah mereka tahu mereka akan seperti apa kedepannya? apakah mereka tahu kapan mereka akan mati? nyatanya merekapun sama tak tahu mengenai takdir mereka masing2... lantas apakah ada cara mengetahui takdir kita masing2? aku tak tahu... untuk sekarang kukira tak ada cara... takdir setiap orang memang misteri untuk dirinya... namun belum pernah kucoba menanyakannya langsung kepada Tuhan, kapan aku akan meninggal, dan hal2 terkait takdir lainnya... tapi apalah gunanya jika kita telah mengetahui takdir kita sendiri? apakah nantinya kita dapat merubahnya? menggeser waktu kematian? membalikkan keadaan? kukira akan lebih baik untuk berusaha mencari inti dari kenapa kamu ditakdirkan untuk hidup... apa kontribusimu untuk Tuhan, Alam, dan makhluk hidup lainnya? apa kamu bisa hidup dengan baik sesuai dengan aturan kehidupan yang telah Tuhan turunkan dalam Al-Qur an?
secara sederhana menurut pemahamanku sendiri Tuhan menciptakan manusia di dunia untuk proses seleksi, yang benar benar beramal baik (menuruti perintah dan menjauhi larangan Nya). nantinya kandidat terseleksi tersebut akan dimasukkanNya lah kedalam suatu tempat bernama surga... sisanya bagaimana? benar sekali akan dimasukkan ke neraka. jadi sebenarnya dunia ini tempat dimana kita hidup ini hanyalah tempat seleksi menuju 2 tempat yang disebutkan diatas... akan kemana kita masuk tergantung dari diterima tidaknya amal kita selama menjalani proses seleksi ini hingga tengat waktu yang sudah Tuhan tentukan.
katanya ruh kita ditanyai Tuhan beberapa pertanyaan mengenai takdir, katanya ruh kita diberikan waktu tengat untuk meninggalkan jasad, katanya ruh kita menyanggupi segala penawaran yang Tuhan berikan untuk kita saat nanti terlahir didunia.
adakah seseorang yang mengingat semua penawaran itu? adakah yang tahu takdirnya sendiri seperti apa yang ditetapkan oleh Tuhan dahulu terhadap dirinya? apakah ruh dapat menyimpan dan mengingat semua percakapan yang pernah dia dengar dan ucap?
jika memang kita bisa membongkar ingatan ruh kita sendiri maka tak ada lagi misteri tentang takdir kita sendiri yang sedang dijalani dan apa yang akan terjadi dikemudian hari termasuk kapan kita akan meninggal... namun siapa yang bisa? tak seorangpun...
adakah jalan yang lain untuk mengetahui takdir kita? ada...
bagaimana caranya? melihat isi lauh mahfudz...
katanya segala sesuatu perihal alam dunia beserta segala isinya termasuk takdir tiap2 manusia sudah tercatat di lauh mahfudz... namun apakah kita dapat membukanya? pernah dahulu kala iblis mencoba melihat isi dari lauh mahfudz namun baru mendekatinya saja sudah diserang oleh malaikat penjaga hingga tidak berkutik dan menyerah... mau mencoba? menembus satu langitpun kita sudah tak sanggup....
adakah cara lain melihat takdir kita? bertanya kepada orang ustadz? orang pintar? kyai? bahkan dukun? begini yah, sebelum menanyakan tadir kita akan bagaimana terhadap orang lain tanyakan dulu takdir mereka masing2 apakah mereka tahu mereka akan seperti apa kedepannya? apakah mereka tahu kapan mereka akan mati? nyatanya merekapun sama tak tahu mengenai takdir mereka masing2... lantas apakah ada cara mengetahui takdir kita masing2? aku tak tahu... untuk sekarang kukira tak ada cara... takdir setiap orang memang misteri untuk dirinya... namun belum pernah kucoba menanyakannya langsung kepada Tuhan, kapan aku akan meninggal, dan hal2 terkait takdir lainnya... tapi apalah gunanya jika kita telah mengetahui takdir kita sendiri? apakah nantinya kita dapat merubahnya? menggeser waktu kematian? membalikkan keadaan? kukira akan lebih baik untuk berusaha mencari inti dari kenapa kamu ditakdirkan untuk hidup... apa kontribusimu untuk Tuhan, Alam, dan makhluk hidup lainnya? apa kamu bisa hidup dengan baik sesuai dengan aturan kehidupan yang telah Tuhan turunkan dalam Al-Qur an?
secara sederhana menurut pemahamanku sendiri Tuhan menciptakan manusia di dunia untuk proses seleksi, yang benar benar beramal baik (menuruti perintah dan menjauhi larangan Nya). nantinya kandidat terseleksi tersebut akan dimasukkanNya lah kedalam suatu tempat bernama surga... sisanya bagaimana? benar sekali akan dimasukkan ke neraka. jadi sebenarnya dunia ini tempat dimana kita hidup ini hanyalah tempat seleksi menuju 2 tempat yang disebutkan diatas... akan kemana kita masuk tergantung dari diterima tidaknya amal kita selama menjalani proses seleksi ini hingga tengat waktu yang sudah Tuhan tentukan.
Komentar
Posting Komentar