Makna Mengaji

Mengaji adalah salah satu aktivitas belajar suatu ilmu agama. Itulah hal yang lumrah dalam pemahaman masyarakat. Namun ada juga yang mengartikan makna mengaji sebagai suatu sikap mempelajari segala hal yang terjadi untuk dijadikan sebagai ukuran dalam perubahan sifat-sifat jelek pada diri sehingga bisa menjadi orang yang baik. Sebenarnya dari perbedaan makna tersebut tidak ada satupun yang salah, dan alangkah baiknya jika kedua hal tersebut dilakukan sejalan. Kenapa harus keduanya? Saya kira diantara anda pasti pernah ada orang lain yang rajin dan fasih membaca quran namun berkelakuan buruk? Tahu ilmu tasawuf tapi tidak punya sopan santun, selalu saja mengaji dan tidak memikirkan kehidupan didunia(tidak mempunyai pekerjaan dan penghasilan) ? dan sebagainya. Itu karena mereka mengaji hanya berdasarkan makna yang pertama.

Kemudian untuk makna yang kedua, adakah teman anda yang tidak bisa membaca Al qur'an berprilaku baik, senang memberi dan selalu menuruti orangtuanya? Ataukah orang yang bekerja keras demi membahagiakan orangtuanya namun masih belum fasih membaca Al-qur'an? Seperti itulah kiranya gambaran orang yang memaknai mengaji pada 1 makna. Maka dari itu sangatlah penting memahami makna dari mengaji secara lebih mendalam. Dua makna yang saya sebut sebenarnya masih belum cukup untuk menjelaskan makna dari mengaji yang sesungguhnya. Saya hanya sekedar mengingatkan khususnya bagi saya sendiri dan umumnya bagi anda yang membaca...

Semoga kita semua senantiasa berada di jalan yang benar. Amin

Komentar