Teliti sebelum membeli

Bagi anda yang sudah pernah menyesal karena hal yang pernah anda beli, kalimat "teliti sebelum membeli" adalah suatu yang wajib anda jadikan pemandu saat anda membeli sesuatu, benar kan? Namun bagi orang yang belum pernah mengalaminya kalimat tersebut kiranya tidak terlalu penting untuk selalu diingat. Sekarang mari kita sedikit menghayal. Anggap saja anda sekarang sedang kehausan dan ingin membeli minuman, didepan anda ada satu warung kumuh yang terlihat menjajakan minuman berkarbonasi. Anda menghampiri warung tersembut dan membeli minuman berkarbonasi yang terlihat sangat menggiurkan. Saat anda membuka dan meminumnya barulah anda tahu ada rasa yang berbeda dari biasanya, andapun langsung mencari angka penting pada botol minuman tersebut dan menemukan tanggal kedaluarsa yang sudah lewat dua bulan yang lalu. Sekarang barulah perasaan anda sama (menyesal membeli). Padahal jikasaja anda melihat dahulu tanggal kedaluarsanya, anda akan punya alasan untuk membeli minuman lainnya atau pergi mencari warung lain untuk mendapatkan minuman yang layak untuk diminum. Itu hanya satu contoh sederhana, adapun contoh lain seperti membeli kameja atau celana yang sakunya terobras sehingga tidak bisa dipakai, membeli ponsel yang dari luar terlihat bagus namun dari dalam ternyata cacat, dan hal-hal lain yang pernah anda alami, maka dari itu "telitilah sebelum membeli".

Komentar