Menunggu Berakhir

Bagi beberapa orang, menunggu adalah suatu hal yang membosankan dan menyebalkan, namun pernyataan itu tidak selalu benar. Menunggu akan menjadi tidak menyenangkan saat anda diam dan tidak ada hal apapun yang dilakukan selain tidak melakukan apapun, tetapi jika anda melakukan aktifitas lain saat menunggu maka tidak akan ada kata membosankan dan atau menyebalkan saat anda menunggu.

Ilustrasi wacana diatas sebenarnya adalah gambaran dari kehidupan yang kita jalani. Hidup ini adalah menunggu berakhir, kita diberi waktu dari nol hingga sekian tahun untuk hidup, kita hanyalah menunggu jatah waktu kita habis hingga semuanya berakhir. Kita akan bosan dengan hidup ini jika dalam menjalaninya kita hanya diam, makan, dan tidur. Namun lakukanlah aktifitas lainnya yang benar-benar bermanfaat bagi kehidupan anda agar tidak merasa bosan dalam menunggu berakhir.

Kemudian setelah berakhir apa yang akan anda lakukan? Jawabannya tidak ada. Disinilah saatnya anda diam dan mempertanggungjawabkan jatah waktu anda semenjak dilahirkan hingga waktu terakhir anda hidup. Waktu pertanggungjawabanlah yang anda tunggu selama ini. Anda dituntut untuk mempertanggungjawabkan segala hal yang anda lakukan untuk suatu seleksi apakah anda layak ditempatkan pada tempat terbaik ataukah harus dibuang ketempat terburuk. Hari itulah yang selama ini kita tunggu.

Jadi apa yang harus dilakukan saat kita menunggu? Jawabannya adalah
Beribadah, yakni mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Komentar