Sejarah Sains dan Teknologi Islam

Sebenarnya semua ilmu berasal dari Allah seperti digambarkan di dalam

Al-Qur 'an Qs. Al Kahfi ayat 109:



"Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)." (QS.18:109)

Adapun sejarah awal sains dan teknologi bermula dari bidang kimia pada masa pemerintahan Harun Al Rasyid di baghdad. Pada waktu itu Abu Musa Jabir Bin Hayyan/Gaber (750-803 M) mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga Jabir dianggap telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.

Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.

Kemudian MuḼammad bin Musa al-Khawarizmi (780-850 M), beliau menemukan banyak ilmu seperti matematika, astronomi, astrologi, geografi. Buku pertama yang beliau tulis yang sangat terkenal yaitu al-jabar(matematika) yang membahas solusi sistematik dari linier dan notasi kuadrat. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Kemudian Istilah Logaritma dalam bahasa latin sebenarnya merupakan translasi dari nama beliau algorismi, bangsa barat juga menyebutnya algoritma. Kemudian selain al jabar, eliau juga menulis buku lain seperti Dixit algorizmi tentang aritmatika, Rekonstruksi Planetarium (kenampakan bumi) bidang geografi, Astronomi, Kalender yahudi, dan masih banyak lagi. Beliaulah yang paling berjasa dan inspiratif bagi para penemu-penemu selanjutnya.

Selanjutnya  al-Farabi (870-950) seperti halnya al-kwarizmi, beliau juga banyak berkarya. Jika ditinjau dari Ilmu Pengetahuan, karya-karya al- Farabi dapat ditinjau menjdi 7 bagian:
1. Logika
2. Ilmu-ilmu Matematika
3. Ilmu Alam
4. Teologi dan ilmu sosial
5. Ilmu Politik dan kenegaraan
6. Bunga rampai (Kutub Munawwa’ah).
7. Ilmu seni musik

Karyanya yang paling terkenal adalah Al-Madinah Al-Fadhilah (Kota atau Negara Utama) yang membahas tetang pencapaian kebahagian melalui kehidupan politik dan hubungan antara rejim yang paling baik menurut pemahaman Plato dengan hukum Ilahiah islam. Filsafat politik Al-Farabi, khususnya gagasannya mengenai penguasa kota utama mencerminkan rasionalisasi ajaran Imamah dalam Syi'ah.

Kemudian Ibnu Sina(980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter. Julukannya yaitu Bapak Pengobatan Modern. Beliau telah menulis 450 buku yang didominasi oleh buku-buku filsafat dan buku-buku kedokteran. Sungguh sangat mengagumkan.

Selanjutnya Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i atau yang dikenal dengan Imam Gazali(1058-1111). Beliau merupakan teolog dan filosof, beliau mempunyai daya ingat yang kuat, beliau juga banyak menghasilkan buku-buku di berbagai bidang seperti

Teologi: Al-Munqidh min adh-Dhalal; Al-Iqtishad fi al-I`tiqad; Al-Risalah al-Qudsiyyah; Kitab al-Arba'in fi Ushul ad-Din
Mizan al-Amal; Ad-Durrah al-Fakhirah fi Kasyf Ulum al-Akhirah.
Tasawuf: Ihya Ulumuddin (Kebangkitan Ilmu-Ilmu Agama, merupakan karyanya yang terkenal); Kimiya as-Sa'adah (Kimia Kebahagiaan);Misykah al-Anwar (The Niche of Lights).
Filsafat:Maqasid al-Falasifah;Tahafut al-Falasifah, buku ini membahas kelemahan-kelemahan para filosof masa itu, yang kemudian ditanggapi oleh Ibnu Rushdi dalam buku Tahafut al-Tahafut (The Incoherence of the Incoherence).
Fiqih:Al-Mushtasfa min `Ilm al-Ushul
Logika:Mi`yar al-Ilm (The Standard Measure of Knowledge); al-Qistas al-Mustaqim (The Just Balance); Mihakk al-Nazar fi al-Manthiq (The Touchstone of Proof in Logic)

Selanjutnya Ibnu Khaldun yang bernama lengkap Abu Zayd 'Abd al-Rahman ibn Muhammad ibn Khaldun al-Hadrami
(1332-1406), beliau dikenal sebagai bapak histografi, sosiologi, dan ekonomi. Karya yang paling terkenal adalah Muqaddimah(pendahuluan). Sedikit menengok ke barat, semuanya sepakat bahwa bapak ekonomi yang menemukan teori ekonomi adalah adam smith dan ricardo (1790-an) yang lahir 3 abad setelah Ibnu Khaldun.

Sebenarnya masih banyak lagi sejarah tentang ilmu-ilmu sains dan teknologi tapi akan saya bahas di tulisan selanjutnya (tunggu tanggal postingnya ;D) , namun untuk permulaan hanya itu saja yang dapat saya sajikan.

Komentar